Senin, 09 Februari 2009

Teknik Membobol Proteksi File PDF dengan menggunakan xpdf Linux ubuntu dan PDF creator

Kita tentunya sering menjumpai file-file dokumen dalam bentuk E-Book (.pdf). Terkadang
Buku atau artikel pendek yang mempunyai isi yang sangat bagus kita butuh beberapa baris untuk
mengkutip beberapa kalimat dari dokumen tersebut sebagai referensi, dan tentunya mengikuti etika
yang berlaku "harus mencantumkan narasumber dari kutipan yang kita gunakan tersebut.
Sebagai warga negara yang sadar akan hukum tentunya niat untuk mencantumkan nama dari
narasumber sudah melekat di dalam sanubari. Seperangkat peralatan untuk melakukan pengkutipan
artikel telah disiapkan mulai dari Adobe Reader hingga Microsoft Word, Tapi apa gerangan yang
terjadi "Copy To Clipboard-nya ko ngga muncul "; dokumen ternyata diproteksi. sakit rasanya hati,
kaya dicubit gorila (nyontek dari film "Tak Biasa"). Kecanggihan software memang telah
memberikan kemudahan kepada penggunanya dalam mengamankan dokumen dan semakin hebat
pula proteksi yang diberikan.
Microsoft office merupakan salah salah satu fasilitas Microsoft Office Document Image
Writer yang dapat digunakan sebagai Printer Virtual layaknya printer biasa. Adobe Reader bisa
memanfaatkan Virtual Printer dari aplikasi tersebut untuk membuat sebuah file keluaran dalam
format file .mdi. Dengan demikian file-file pdf yang menggunakan proteksi copy text images dapat
dibobol. Namun Microsoft Office Document Image Writer tidak dapat melakukan apa-apa jika file
pdf tersebut menggunakan proteksi print the document, sebab sudah dapat dipastikan bahwa Adobe
Reader tidak dapat melakukan printing virtual pada file tersebut.

Untuk memecahkan persoalan di atas kita membutuhkan dua aplikasi yaitu :
1. xpdf for Linux
2. PDF Creator Version 0.8.0 (http://www.pdfcreator.de.vu/) for Windows
Kali ini penulis menggunakan 2 sistem operasi untuk menjalankan ke dua aplikasi tersebut
(Linux Ubuntu 5.10 dan Windows XP SP2), di mana dokumen pdf yang terproteksi akan di konversi
menjadi file .ps (postscript) dengan menggunakan xpdf, kemudian file .ps tersebut akan di export
menjadi file pdf dengan menggunakan PDF Creator.
Langkah Pertama
1. Jalankan Sistem operasi Linux Ubuntu dan buka file yang terproteksi tersebut dengan
menggunakan aplikasi xpdf.

2. Setelah file tersebut terbuka, print dokumen tersebut ke dalam format ps (postscript) dengan
mengklik logo print pada status bar Aplikasi xpdf tersebut.
3. Jendela Xpdf: Print akan muncul – aktifkan option print to file lalu tentukan lokasi penyimpanan
file .ps [defaultnya, file akan disimpan di mana tempat file pdf tersebut berada].

4. Setelah file tersimpan pada lokasi yang telah ditentukan, akan tercipta satu file baru dengan
ekstensi .ps

5. Sampai di sini langkah pertama sudah selesai
Langkah Kedua
Untuk melakukan export file dari .ps ke .pdf kita membutuHkan aplikasi tambahan yaitu PDF
creator yang dapat di download langsung dari situs resminya http://www.pdfcreator.de.vu/. Penulis
mengasumsikan bahwa PDF Creator telah terinstal pada komputer anda.
1. Buka Windows Explorer, cari file yang tadi telah konversi menjadi file .ps, klik kanan, open
with PDF, dan pilih Creator PDF and Bitmap files with Ghostscript

2. Setelah jendela PDF Creator terbuka, isi kolom-kolom tersebut sesuai dengan keinginan anda

3. Sebelum menjalankan proses export, lakukan settingan security pada options PDF creator, klik
Tombol Options
4. Pastikan bahwa option Security tidak tercentang, sebab bila di aktifkan file pdf akan tetap
terproteksi, dan semua langkah yang telah kita lakukan akan sia-sia.

5. Klik Tombol Save, kita akan kembali ke jendela PDF Creator.
6. Klik Tombol Save lagi , dan tentukan lokasi penyimpanan file.
7. Sampai di sini langkah kedua sudah selesai. Langkah terakhir adalah melakukan uji hasil.
Langkah Ketiga
1. Buka file pdf yang tadi telah di export oleh PDF Creator dengan menggunakan Adobe Reader
atau aplikasi lainya. Bingo ... dokumen terbebas dari proteksi.
Sebagai perbandingan penulis menampilkan dua gambar Document properties dari file yang
terproteksi dan file yang telah dihilangkan proteksinya

- Experimen dilakukan pada file pdf yang menggunakan proteksi
- copy text and images
- print the document
- modify the document
- modify comment
- Encription Level : Low (40-bit RC4) & High (128-bit RC4)
- Jika Dokumen menggunakan proteksi Document Open Password, teknik di atas tidak akan dapat
digunakan sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar